Persiapan
Lalu apa saja yang akan dipakai dalam pembahasan ini? Pastinya ada beberapa hal yang dipersiapkan
- NodeMCU
- Sensor LM35
- Sensor DHT11
- Breadboard
- Kabel jumper male to male
- Software Arduino IDE untuk melakukan coding
Langkah Awal untuk LM35
Untuk pertama kali kita akan menyusun board sesuai gambar berikut
Keterangan dari gambar- Pin pertama sensor LM35 terhubung ke +3v NodeMCU
- Pin kedua sensor LM35 terhubung ke pin A0 NodeMCU
- Pin ketiga sensor LM35 terhubung ke pin Ground NodeMCU
Setelah rangkaian terbentuk sesuai gambar diatas maka board sudah siap untuk dilakukan coding atau memasukan kode program. Setelah instalasi Arduino maka buka tab File -> Preferences, isikan http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json pada bagian Additional Boards Manager URLs:
Kemudian kita buka tab Tools->Board->Board Manager. Akan muncul tab baru dan kita cari
Kembali lagi kita tekan Tool->Board dan pilih sesuai gambar dibawah
Jangan lupa pilih port yang terhubung dengan NodeMCU
Buka Arduino ide nya dan masukkan kode program sebagai berikut :
float vref = 3.3;
float resolution = vref/1023;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600); /* Define baud rate for serial communication */
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
float temperature = analogRead(A0);
temperature = (temperature*resolution);
temperature = temperature*100;
Serial.println(temperature);
delay(1000);
}
Jika sudah simpan kode itu dan lakukan verify dengan menekan tombol
Untuk melihat hasil kita bisa menekan tombol kaca pembesar yang ada di kanan atas dan akan diperoleh hasil sebagai berikut
Sama seperti dengan sebelumnya, kita siapkan board sebagai berikut :
Disini kita akan menambahkan library dari DHT 11 dengan cara pilih tab Sketch->Include Library->Library Manager
Nanti akan muncul sebagai berikut :
Jika sudah terinstal sesuai gambar diatas, kita siapkan kode program sesuai dengan kode dibawah ini:#include <DHT.h>
DHT dht(D1,DHT11);
void setup()
{
Serial.begin(9600);
Serial.println();
Serial.println("Status\tHumidity (%)\tTemperature (C)\t(F)");
dht.begin();
//dht.setup(D1);
/* D1 is used for data communication */
}
void loop()
{
//delay(dht.getMinimumSamplingPeriod());
/* Delay of amount equal to sampling period */
float humidity = dht.readHumidity();
/* Get humidity value */
float temperature = dht.readTemperature();
/* Get temperature value */
//Serial.print(dht.getStatusString());
/* Print status communication */
Serial.print("\t");
Serial.print(humidity, 1);
Serial.print("\t\t");
Serial.print(temperature, 1);
Serial.print("\t\t");
Serial.println(dht.convertCtoF(temperature), 1);
delay(1000);
/* Convert temperature to Fahrenheit units */
}
Selanjutkannya kita verify dan upload ke NodeMCU, nanti akan diperoleh hasil
Kesimpulan
Pemanfaatan dari sensor suhu diatas bisa dipakai untuk berbagai macam aplikasi monitor suhu. Di DHT11 dapat kita manfaatkan untuk memantau ruangan data center yang nantinya pun bisa kirim datanya ke cloud, karena NodeMCU sudah dibekali dengan wifi.
Sumber
- sumber 1
- sumber 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar