Monday, November 26, 2018

Static route di Windows Server

Beberapa minggu ini, setelah banyak melakukan pelatihan dan mendekati akhir tahun banyak hal pun ikut hampir belum selesai. Salah satunya adalah membangun tuneling dengan salah satu instansi pusat. Tuneling ini diharapkan dapat menukarkan beberapa hal lewat jalur khusus. Setelah beberapa review dan rapat disepakati untuk membangun sebuah staging server dengan menggunakan os windows server. Server ini akan dijadikan sebagai server yang akan menampung request ke instansi lain lewat tuneling yang sudah dibuat sebelumnya.
Setelah dibuat dengan dua koneksi dimana mengarah  ke dmz dan satunya mengarah ke vpn untuk transaksi dengan instansi lainnya. Kemudian terjadi masalah yaitu link yang mengarah ke vpn susah diakses. Ketika melakukan ping dan tracert di  cmd windows server, seperti terjadi looping dan tidak stabilnya jaringan. Hal ini terjadi dengan perintah ping hasilnya sering tersambung dan bahkan sering menghasilkan rto. Begitu juga dengan perintah tracert, ketika kita panggil dengan perintah ini hasilnya muter-muter di bagian gatewaynya begitu juga sebaliknya sampai ke tujuan

Langkah-Langkah Solusi
Kita perlu melihat kondisi eksisting yang ada dengan melihat ip yang ada :
1. IP server 192.168.10.100
2. IP VPN 10.160.66.2
3. IP web service 172.16.160.128

Setelah kita ketahui bahwa ip ini sudah kita set maka langkah selanjutnya adalah kita menambahkan static route ke dalam ip vpn agar alamat ip webservice mau kita akses. Caranya adalah

route -p add 172.16.160.128 mask 255.255.255.252 10.160.66.2

Maksud perintah diatas adalah kita menambahkan routing dengan ip 172.16.160.128 untuk diarahkan lewat ke ip 10.160.66.2. Nah -p diatas digunakan agar routing ini sifatnya permanent, ketika server kita restart maka routing ini akan tersimpan.

Sumber