Monday, October 10, 2016

Manajemen file dan folder di Linux

Pagi yang cerah ini harus sedikit terganggu dengan adanya dering telepon dan pesan yang masuk kedalam hp saya. Ternyata banyak situs yang terkena serangan. Terpaksa melakukan forensik terhadap situs-situs yang terdampak.

Pengingat
Kali ini karena banyak yang harus saya ingat akhirnya saya buatlah catatan terkait beberapa hal yang terlewat nantinya. Salah satu perintah yang hendak saya jelaskan adalah perintah du (disk usage). Perintah ini merupakan perintah standar Linux / Unix yang digunakan untuk memeriksa informasi dari penggunaan disk pada file maupun direktori Linux / Unix. Perintah du ini memiliki banyak pilihan parameter yang dapat dipakai sesuai kebutuhan.

Untuk mengetahui ukuran file, direktori serta subdirektori tertentu :
du /var/ww/html
Tambahkan opsi -h (human readable) untuk menampilkan ukuran file, direktori dan subdirektori dengan menggunakan B (Bytes), K (Kilobytes), M (Megabytes), G (Gigabytes), T (Terabytes) dan seterusnya.
du -h /var/www/html
Untuk mengetahui total ukuran direktori tertentu, silahkan tambahkan opsi -s seperti berikut :
du -sh /var/www/html
Gunakan opsi -a untuk mengetahui ukuran seluruh file dan direktori yang ada :
du -a /var/www/html
Jika ingin menampilkan informasi ukuran file atau direktori dalam kilobytes, maka gunakan opsi -k, sedangkan jika ingin menampilkan ukuran file atau direktori dalam megabytes, maka gunakan opsi -m. Anda bisa menambahkan opsi -h untuk membuat tampilannya mudah dipahami (human readable).
du -k /var/www/html
du -m /var/www/html
Untuk mengetahui informasi jumlah total ukuran keseluruhan file dan subdirektori pada direktori yang dicek, silahkan tambahkan opsi -c :
du -ch /var/www/html
Apabila anda ingin mengetahui ukuran semua file dan sub direktori yang ada, kecuali file dengan format tertentu misalnya format .html, maka anda harus menambahkan opsi -–exclude disertai dengan format file yang tidak ingin anda ketahui (.html) seperti berikut ini :
du -ah --exclude="*.html" /var/www/html
Bagi anda yang ingin juga menyertakan tanggal modifikasi atau pembuatan file dan direktori / subdirektori, silahkan anda tambahkan opsi –time. Seperti contoh berikut :
du -ha --time /var/www/html
Tidak jauh berbeda dengan du (disk usage), df (disk filesystem) juga memiliki variasi parameter command yang sangat mirip. Jika anda sudah memahami apa saja dan digunakan untuk apa saja variasi parameter command du, maka anda akan bisa memahami juga apa saja dan untuk apa saja variasi dari command df.

Gunakan command df untuk mendapatkan informasi nama device, total ukuran disk, disk yang sudah digunakan, disk yang masih tersedia, persentasi penggunaan disk dan lokasi penempatan disk.
df
Tambahkan opsi -h untuk mempermudah anda dalam memahami tampilan informasi yang muncul di layar console :
df -h
Untuk opsi lainnya, silahkan anda lihat dengan mengetikan opsi –help :
df --help
Itulah beberapa perintah terkait file dan folder jika mengalami masalah baik modifikasi maupun perubahan. Selain ada perintah lain yaitu melalui forensik terhadap file log.

sumber:
- referensi 1
- referensi 2

No comments:

Post a Comment